PRAKTIKUM KIMIA KALORIMETRI

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
“KALORIMETRI”

Disusun oleh
Nama                        : Lisa Anggraini
Kelas             : XI IPA 5
No. Absen     : 17




SMA NEGERI 6 SEMARANG
TAHUN AJARAN 2013/2014

KALORIMETRI

A.    TUJUAN
Menentukan H reaksi penentuan HCl dan NaOH.
B.     DASAR TEORI
“TERMOKIMIA”
Termokimia merupakan bagian dari ilmu kimia yang mempelajari reaksi-reaksi kimia beserta perubahan kalor yang menyertainya...... Kalor adalah bentuk energi yang berhubungan dengan perbedaan temperatur atau suhu...tetapi kalor tidak sama dengan suhu... sebagai ilustrasi perhatikan contoh berikut
misalnya kita memanaskan dua panci air, kedua panci mempunyai suhu yang sama yakni 250C dan kita panaskan hingga keduanya bersuhu 750C. Panci pertama berisi 1 liter air sedangkan panci kedua berisi 2 liter air. Dari peristiwa ini dapat dikatakan bahwa perubahan temperatur kedua benda sama yakni 750C - 250C = 500C. Namun, kalor air dalam panci kedua dua kali lebih besar dari air dalam panci pertama karena jumlah airnya 2 kali lebih banyak. Jadi selain dipengaruhi oleh temperatur, kalor juga dipengaruhi oleh kapasitas kalor benda.
Kalor adalah energy yang berpindah dari system ke lingkungan atau sebaliknya dari suhu yang lebih tinggi ke suhu yang lebih rendah. Apabila suatu zat menyerap kalor, maka suhu zat akan naik, begitu pula sebaliknya. Jika suatu zat melepaskan kalor, suhu zat tersebut akan turun.
Jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan oleh suatu system dapat ditentukann melalui percobaan. Kalor jenis adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram zat sebanyak 1K atau 1 . Apabila massa dan kalor jenis atau kapasitas kalor system tersebut diketahui, maka besarnya kalor dapat dihitung dengan rumus:
Rounded Rectangle: Q = m . c . ∆T Rounded Rectangle: Q = C . ∆T
 


Q                                             atau                                                           


Keterangan:
Q = jumlah kalor (Joule)
m = massa zat (gram)
∆T = perubahan suhu
c = kalor jenis
C = kapasitas kalor (J/K)

REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
1.   REAKSI EKSOTERM
      Adalah reaksi yang pada saat berlangsung disertai pelepasan panas atau kalor. Panas reaksi ditulis dengan tanda positip.
      Contoh : 
          N2 (g)   +  3H2 (g)                   2NH3 (g)  + 26,78 Kkal
2.    REAKSI ENDOTERM
      Adalah reaksi yang pada saat berlangsung membutuhkan panas. Panas reaksi ditulis de
      ngan tanda negatif
      Contoh :
         2NH3           N2 (g)  +  3H2 (g)   - 26,78 Kkal 
PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)
PENGERTIAN
   Perubahan entalpi adalah perubahan panas dari reaksi pada suhu dan tekanan yang tetap, yaitu selisih antara entalpi zat-zat hasil dikurangi entalpi zat-zat reaktan.
Rumus  :     ΔH = Hh -  Hr             
  
    ΔH : perubahan entalpi
     H: entalpi hasil reaksi
   Hr  : entalpi zat reaktan.
                     



C.    ALAT DAN BAHAN
·         Kalorimeter
·         Gelas kimia
·         Gelas ukur
·         Thermometer
·         HCl 0,5 Molar x 25 mL             12,5 mmol
·         NaOH 0,5 Molar x 25 mL              12,5 mmol

D.    LANGKAH KERJA
1.      Siapkan semua alat dan bahan.
2.      Cuci semua alat sampai bersih dan keringkan dengan lap.
3.      Tuangkan masing-masing larutan ke dalam gelas kimia.
4.      Ukur suhu masing-masing larutan menggunakan thermometer.
5.      Catat hasil pengukuran suhu tersebut.
6.      Campurkan larutan HCl dan NaOH dalam calorimeter.
7.      Aduk dan ukur suhunya dengan thermometer.
8.      Catat hasil pengukuran suhu tersebut.

E.     DATA PENGAMATAN
SUHU

T HCl

T NaOH

T campuran

∆T
33
                  32,5
32

36

3,5




F.     PERHITUNGAN
M =
0,5 =   n
       
n =  x
n =
n = 0,0125 mol

Massa campuran =  x V
                              = 1 gr/mL x 50 mL
= 50 gr
Q   = m . c . ∆T
      = 50 . 4,2 . 3,5
      = 735 J

∆H  = -
=  -
=  - 58.800 J/mol
=  - 58,8 kJ/mol

G.    DAFTAR PUSTAKA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRAKTIKUM TITRASI ASAM BASA

TEMBANG JAWA

KTT ASEAN