LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI “PENGAMATAN OSMOSIS”
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
“PENGAMATAN OSMOSIS”
Disusun oleh:
Nama : Lisa Anggraini
Kelas : XI IPA 5
No. Absen :17
SMA NEGERI 6 SEMARANG
TAHUN AJARAN 2012 / 2013
PENGAMATAN
OSMOSIS
I.
TUJUAN
1. Memahami
fungsi membrane sel
2. Memahami
mekanisme osmosis
II.
LAN DASAN
TEORI
Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel
selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran
semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut,
yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu
fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan
pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi
yang lebih encer. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui
membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih
pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang
berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan
pada sifat zat terlarut itu sendiri.
III.
ALAT
DAN BAHAN
1. Kentang
2. Larutan
garam 20%
3. 2
buah gelas beker 50 ml
4. Air
ledeng
5. Neraca
6. Stopwatch
7. Cetakan
8. Cutter
9. Penggaris
IV.
CARA
KERJA
1. Kupas
kulit kentang menggunakan cutter.
2. Cetak
kentang menggunakan cetakan dan ukur sepanjang 1,2 cm sebanyak 6 buah.
3. Siapkan
air ledeng 50 ml pada gelas beker A dan siapkan larutan garam 20% sebanyak 50
ml (20 gr garam dan air sampai 50 ml) pada gelas beker B.
4. Timbang
masing-masing kentang sebelum dimasukkan dalam gelas beker A dan B.
5. Masukkan
3 kentang dalam gelas A dan 3 kentang dalam gelas B.
6. Rendam
kentang selama ± 20 menit.
7. Ambil kentang lalu timbang masing-masing kentang
dan bandingkan dengan berat awalnya.
8. Catat
dan masukkan hasil pengamatan dalam tabel.
V.
DATA
PENGAMATAN
Gelas Beker
|
Kentang
|
Sebelum direndam
|
Setelah direndam
|
|||
Berat
|
Berat rata-rata
|
Berat
|
Berat rata-rata
|
|||
Gelas A (air ledeng)
|
I
|
0,32 gr
|
0,29 gr
|
0,61 gr
|
0,32gr
|
|
II
|
0,34 gr
|
0,60 gr
|
||||
III
|
0,22 gr
|
0,51 gr
|
||||
Gelas
B (larutan garam 20%)
|
I
|
0,43
gr
|
0,43
gr
|
0,32
gr
|
0,32
gr
|
|
II
|
0,46
gr
|
0,36
gr
|
||||
III
|
0,42
gr
|
0,29
gr
|
||||
VI.
PERTANYAAN
DAN PEMBAHASAN
1.
Dari data yang diperoleh, apa yang
terjadi pada kentang yang direndam dalam:
a)
Air ledeng (gelas A), mengapa demikian?
b)
Air garam 20% (geals B), mengapa
demikian?
2.
Apa yang dimaksud dengan peristiwa
osmosis? Jelaskan!
Pembahasan:
1. a) Kentang yang direndam dalam air ledeng
beratnya bertambah dan mengembang, serta teksturnya lebih kuat karena air
ledeng masuk ke dalam kentang.
b) Kentang yang direndam dalam larutan garam 20%
beratnya berkurang dan kentang mengkerut, serta teksturnya lembek karena air
kentang keluar.
2. Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput
semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.
VII.
SIMPULAN
Kentang yang dimasukkan dalam air ledeng setelah
direndam ±
20 menit beratnya bertambah, kentang mengembang, dan teksturnya lebih kuat,
berat rata-ratanya bertambah dari 0,29 gr menjadi 0,57 gr, karena air ledeng
masuk ke dalam kentang. Sedangkan kentang yang dimasukkan dalam air garam 20%
setelah direndam ±
20
menit beratnya berkurang, kentang mengkerut, dan teksturnya lembek, berat
rata-ratanya berkurang dari 0,43 gr menjadi 0,32 gr, karena air kentang keluar.
VIII.
DAFTAR
PUSTAKA
Gambling Addiction Treatment | Dr.MCD
BalasHapus› health › addiction-treatment- 오산 출장마사지 › health › 광주광역 출장안마 addiction-treatment- Gambling 영주 출장마사지 Addiction Treatment. Gambling Addiction Treatment 구리 출장샵 in Arizona. $5.00. 성남 출장마사지 The only reason I don't have that much money is because gambling addiction is